Hati-hati Carpal Tunnel Syndrom!

Kalian tau apa itu Carpal Tunnel Syndrom? Perlu diperhatikan khususnya bagi orang yang sering online, ngegame dan ngetik sampai berjam-jam, bisa-bisa kalian terkena penyakit yang satu ini.

Untuk lebih lengkapnya simak ulasan berikut.

CTS adalah penyakit yang terjadi pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse, walaupun banyak penyebab lainnya tetapi pemakaian komputer yang terlalu sering menjadi salah satu penyebab yang paling banyak terjadi untuk penyakit persendian pergelangan tangan ini.

Dalam jangka panjang, penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada tangan. Resiko terkena CTS adalah kurang lebih 10% untuk orang dewasa. Wanita bahkan mempunyai resiko 3 kali lipat lebih banyak untuk terkena Carpal Tunnel Syndrome dibandingkan dengan pria.

GEJALA

• Rasa kebas, dan parasthesia (seakan-akan terbakar dan bergetar) di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, atau pada beberapa pasien terjadi di telapak tangan.
• Susah menggenggam dan mengepalkan tangan.
• Sering menjatuhkan barang

PENCEGAHAN

• Beristirahat secara teratur setiap 15-20 menit dengan melekukkan dan meluruskan pergelangan tangan.
• Jangan menempatkan keyboard pada posisi lebih tinggi atau lebih rendah daripada siku tangan.
• Duduklah dengan tegak.
• Jagalah agar tangan Anda selalu hangat.

Referensi : http://blogs.unpad.ac.id/zikri/2010/04/14/carpal-tunnel-syndrome-buat-yang-berlebihan-ngomput-nge-net-nge-game-sms-chat/

Apa itu Ultrabook?

Ultrabook semakin popular saat ini dan merupakan tipe laptop terbaru yang diinginkan oleh banyak orang. Mungkin masih ada yang belum tau apa Ultrabook itu, dan apa yang membedakannya dengan laptop sebelumnya. Maka dari itu akan saya jelaskan apa itu Ultabook.

Ultrabook adalah tipe laptop high-end yang mana harus memenuhi beberapa persyaratan yang diberikan oleh Intel. Mengapa Intel, itu karena Intel yang memiliki nama merek dagang ultrabook sehingga mereka yang berhak memutuskan kriteria yang wajib dimiliki oleh sebuah laptop agar dapat dimasukkan dalam jajaran ultrabook. Intel juga sering mengupdate persyaratannya dari waktu ke waktu.

Kriteria Ultrabook

• Desain Ultrabook

Desain Ultrabook sangat tipis dan ringan. Menurut Intel, setiap ultrabook yang memiliki layar 14 inci atau lebih besar, ketebalannya harus 21 mm (0,83 inci) atau kurang. Kecuali jika dibungkus dengan layar sentuh maka bisa naik sampai 23 mm (0,9 inci). Sedangkan ultrabook yang memiliki layar 13,3 inci atau lebih kecil maka ketebalannya menjadi 18 mm (0,71 inci) atau kurang. Batasan ukuran ini adalah yang berlaku sekarang oleh Intel.

Mengenai beratnya, ultrabook dengan layar 13 inci atau lebih sedikit memiliki berat sekitar 1,36 kg atau kurang sedangkan ukuran layar 14 dan 15 inci memiliki berat sekitar 1,8 kg.

Mengenai ukuran layar, Intel tidak membatasinya sehingga kita banyak menemukan ultrabook dengan ukuran layar yang berbeda-beda mulai dari ukuran 11,5 inci hingga 15,6 inci.

• Intel ULV platform

Ultrabook membutuhkan hardware platform dengan daya rendah yang dikenal dengan Intel ULV platform. Platform hardware daya rendah ini sudah tersedia mulai dari prosesor generasi kedua Sandy Bridge, generasi ketiga Ivy Bridge dan generasi keempat terbaru Haswell.

• Baterai Ultrabook

Pada dasarnya ultrabook harus berjalan minimal 5 jam tanpa charge. Intel menghadirkan prosesor terbarunya Haswell yang mana menawarkan efisiensi yang lebih tinggi sehingga dapat bertahan lebih 6 hingga 8 jam penggunaan sehari-hari.

Masih ada beberapa hal yang berkaitan dengan ultrabook :

1. SSD/hybrid storage membantu ultrabook dapat hidup dengan sangat cepat sekitar 30 detik atau kurang dan lebih cepat lagi jika di resume dalam keadaan sleep.
2. Ultrabook harus memiliki minimal satu slot USB 3.0 atau port Thunderbold.
3. Beberapa ultrabook terbaru menggunakan Smart Connect Technology dari Intel, yang memungkinkan laptop kita dapat menerima email, pembaruan status dan pemberitahuan lainnya saat dalam modus tidur, tanpa ada pengaruh pada baterai.

sumber : http://www.laptopterbaik.com/apa-itu-ultrabook/

Perbedaan antara Android Kit Kat 4.4 dengan Android Jelly Bean

Untuk anda para pengguna smartphone pasti sudah mendengar atau bahkan sebagai pengguna update terbaru untuk sistem Android, yaitu Android Kit Kat 4.4. Kalian tau apa bedanya Android Kit Kat 4.4 dengan versi sebelumnya yaitu Jelly Bean (4.1, 4.2, 4.3) ? Android Kit Kat 4.4 merupakan pembaharuan dari Android Jelly Bean 4.3, tampilan dan navigasinya lebih jelas, sistemnya juga telah disempurnakan dari beberapa kerusakan (bug) dari segi software dan ada penambahan fitur-fitur baru. Berikut adalah fitur-fitur yang ditambahkan pada Android Kit Kat 4.4 :

1. Caller ID
   Caller ID berfungsi untuk mendeteksi nomor telepon yang masuk ke menu panggilan smartphone anda. Misal, ada nomor paggilan yang masuk namun tidak terdaftar di kontak anda, maka Caller ID akan menemukan dari mana nomor tersebut berasal.
2. Wireless Printing
   Google membuat proses mencetak dokumen dan foto menjadi lebih mudah melalui ponsel Anda. Google membuat dukungan pada Cloud Print secara langsung ke Android 4.4 KitKat. Hal ini akan mengijinkan Anda untuk mencetak dokumen melalui Wi-Fi atau Bluetooth. Tentunya fitur ini hanya bisa digunakan dengan printer tertentu yang memiliki kemampuan wireless, dan mendukung Google Cloud Print serta memilki aplikasi di Google Play.
3. Aplikasi Google Hangouts terbaru
   Aplikasi ini untuk mengumpulkan semua aplikasi yang ada, sehingga kita hanya buka satu aplikasi untuk semua aplikasi yang ada dan yang ingin digunakan.
4. Voice Command / perintah suara
   Aplikasi ini memudahkan kita untuk mengatur navigasi dengan hanya perintah suara tanpa harus menyentuh smartphone.
5. Integrasi dengan Cloud Storage
   Android KitKat hadir dengan dukungan untuk solusi penyimpanan seperti Google Drive yang built-in pada OS ini. Anda dapat menyimpan dan membuka file secara langsung dari layanan cloud, tanpa harus menyimpannya di perangkat Anda terlebih dahulu. Aplikasi seperti QuickOffice telah mampu memanfaatkan integrasi ini dan membuka dokumen secara langsung dari penrangkat Android.
6. System-wide Closed Captioning
   Anda dapat mengatur apakah caption harus tampil atau tidak, bahasa caption yang akan ditampilkan, dan sesuatu terkait teks seperti ukuran dan font. Aplikasi yang menggunakan video akan bisa mengakses setting ini dan menampilkan caption berdasarkan pengaturan Anda.
7. Album dan Movie Art di Lock Screen
   Sekarang lock screen Android 4.4 tidak hanya menampilkan widget. Ketika Anda mendengarkan musik atau streaming film melalui Chromecast, lock screen perangkat Anda akan menampilkan album atau movie art (cover). Kontrol terdedikasi juga tampil di lock screen yang membuat Anda dapat memutar, menghentikan musik atau film anda melalui lockscreen.
8. Mode Immersive
   Kadang kala status bar dan tombol navigasi cukup mengganggu terutama saat bermain game, membaca buku atau memonton video. Android KitKat hadir dengan mode immersive yang akan menyembunyikan semuanya kecuali aplikasi yang sedang Anda pakai. Ketika Anda telah selesai, cukup lakukan swipe dari sudut layar untuk menampilkannya kembali.
9. Peningkatan Googe Now
   Anda bisa menggunakan Google Now dengan berbicara "OK Google", walaupun ini hanya tersedia pada Nexus 5 saat sekarang. Fitur Card kontekstual juga mendapat peningkatan. Card dari Google Now akan mencoba mempredisksi informasi yang anda butuhkan berdasarkan lokasi, situs favorit atau program TV. Andorid 4.4 juga mempunyai fitur baru yaitu app-linking yang mengijinkan Google Search untuk melakukan pencarian hasil dengan deep-link ke aplikasi yang terinstall di perangkat pengguna.
10. Sensor Built-in
    Android menambah dukungan dua sensor komposit, yaitu step counter dan step detector. Dukungan ini tentunya akan memudahkan para developer aplikasi fitness untuk mengakses data pedometer tanpa menulis kode dan algortima yang kompleks. Juga disandingkan dengan hardware sense batching yang mengurangi konsumsi daya oleh sensor, yang berarti perangkat Android 4.4 dengan hardware kompatibel seperti Nexus 5 akan menjadi perangkat developing yang baik.

Undang-undang ITE

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-undang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik

Klik link berikut untuk mendownload UU ITE
Download